https://tafsirweb.com/jadwal-sholat


KUA Campurdarat Bekali Remaja MA Darussholihin: Siapkan Generasi Berencana, Cerdas Hukum dan Kesehatan

Kantor Urusan Agama (KUA) Campurdarat kembali menunjukkan komitmennya dalam pencegahan pernikahan usia dini dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kegiatan yang diselenggarakan di MA Darussholihin Campurdarat ini disambut antusias oleh seluruh siswa pada hari Kamis, 20 November 2025.

Acara dibuka dengan penuh semangat, diawali dengan pembukaan resmi yang dilanjutkan dengan sambutan. Bapak Rizal Asepti Vanda, S.Pd.I, selaku Kepala MA Darussholihin Campurdarat, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal awal bagi siswa untuk merencanakan masa depan, baik dalam aspek pendidikan maupun berkeluarga.

Sambutan selanjutnya sekaligus pembukaan acara secara resmi disampaikan oleh Bapak Eko Ali Sadikin, S.Pd.I, yang mewakili Kepala KUA Campurdarat. Beliau menyampaikan bahwa BRUS merupakan langkah strategis untuk membentuk remaja yang memiliki wawasan luas, sehingga dapat menghindari dampak negatif dari pernikahan usia anak dan siap membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah di usia ideal.

Sesi pembinaan inti kemudian dipandu oleh Siti Nurul Aliyatussamsiyah selaku moderator. Antusiasme dan semangat peserta terlihat jelas sejak awal materi disajikan.

Narasumber dihadirkan untuk memberikan materi komprehensif, mencakup aspek kesehatan dan hukum, dr. Nindra Harfidiyawati dari Puskesmas Campurdarat menyampaikan materi mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja. Dokter Nindra menekankan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai bekal masa depan serta risiko-risiko kesehatan yang mengintai akibat pernikahan yang tidak direncanakan secara matang.

Bapak Alpatoni Saipul Anwar, S.Sy., M.H dari LBH Kartini membawakan materi tentang Aspek Hukum Perlindungan Anak dan Batas Usia Pernikahan. Beliau memberikan pencerahan mengenai regulasi hukum terbaru terkait perkawinan, serta bagaimana remaja dapat melindungi diri dari masalah hukum yang mungkin dihadapi.

Para siswa-siswi MA Darussholihin mengikuti seluruh sesi dengan saksama dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. "Kami sangat bersemangat karena materinya sangat relevan dan membuka wawasan kami tentang perencanaan hidup yang lebih baik," ujar salah satu peserta.

Kegiatan BRUS diakhiri dengan sesi pembagian sertifikat kepada para peserta sebagai tanda telah mengikuti bimbingan. Suasana ceria dan penuh keakraban mewarnai sesi foto bersama, menandai komitmen bersama antara KUA Campurdarat dan MA Darussholihin dalam mencetak generasi muda yang cerdas, sehat, dan berencana.

KUA Campurdarat berharap, bekal yang diberikan melalui BRUS ini dapat diimplementasikan oleh para remaja, sehingga mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, terhindar dari pernikahan usia anak, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.


(As-Syarof)

Posting Komentar

Social Media