Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Campurdarat menunjukkan komitmennya dalam pembangunan keluarga dan pembinaan generasi muda dengan melaksanakan dua kegiatan penting secara maraton pada Senin, 17 November 2025. Dua agenda tersebut meliputi Mini Lokakarya Lintas Sektoral dan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS).
Sinergi Lintas Sektoral untuk Bangga Kencana dan Penanganan Stunting
Aktivitas pagi hari KUA Campuradarat diawali dengan partisipasi aktif dalam Mini Lokakarya Lintas Sektoral yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Campurdarat. Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari berbagai sektor terkait untuk bersama-sama meningkatkan koordinasi, evaluasi, serta perencanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana), termasuk upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
Kepala KUA Campurdarat, Bapak H. Nurul Anam, M.Pd.I, menyampaikan bahwa peran KUA sangat strategis, terutama dalam pembekalan Calon Pengantin (Catin) sebagai salah satu upaya preventif stunting dari hulu. "Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci keberhasilan. KUA siap bersinergi maksimal, memastikan setiap keluarga di Campurdarat tumbuh menjadi keluarga yang berkualitas, sehat, dan bebas stunting," tegasnya.
Siswa SMPN 2 Campurdarat Ikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS)
Melangkah ke agenda kedua, KUA Campurdarat segera beralih ke SMPN 2 Campurdarat untuk menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 siswa-siswi, bertujuan membekali remaja dengan wawasan keagamaan, kesehatan reproduksi, dan hukum, sebagai benteng dari pergaulan bebas dan pernikahan usia anak.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala KUA, Bapak H. Nurul Anam, M.Pd.I, setelah sambutan dari Kepala SMPN 2 Campurdarat, Bapak Wisnu Wardono, M.Pd.I.
Diskusi interaktif dipandu oleh Moderator, Ustadz Eko Ali Sadikin, S.Pd.I, dengan menghadirkan dua materi utama dari lintas instansi.
Materi 1: Mengenai kesehatan reproduksi dan dampaknya, disampaikan oleh dr. Nindra Harfidiyawati dari Puskesmas.
Materi 2: Tentang aspek hukum, kenakalan remaja, dan pentingnya keamanan, disampaikan oleh Kapolsek, AKP Marsid, S.H., M.H.
Kepala KUA, Bapak H. Nurul Anam, M.Pd.I, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran remaja sebagai duta pembangunan. "Melalui BRUS ini, kami berharap anak-anakku semua tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga memiliki bekal agama yang kuat dan pemahaman yang benar tentang kesehatan reproduksi dan risiko pernikahan dini. Jadilah generasi penerus yang unggul dan berencana," pungkasnya.
Kegiatan BRUS ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KUA Campurdarat dalam mendukung terwujudnya keluarga sakinah dan generasi emas yang terhindar dari berbagai risiko sosial dan kesehatan.




Posting Komentar