Ukhuah islamiah bukanlah sekadar slogan, melainkan fondasi kokoh bagi kehidupan bermasyarakat. Rasulullah saw menegaskan dalam sabdanya: “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, ia tidak menzaliminya dan tidak menyerahkannya (kepada bahaya). Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa persaudaraan sesame muslim melahirkan tanggung jawab sosial yang nyata. Kita tidak boleh menzalimi, menelantarkan, atau bahkan menyakiti saudara seiman. Justru kita diperintahkan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa.
Para ulama mu’tabarah seperti Imām Al-Ghazālī dalam Ihyā’ ‘Ulūm Ad-Dīn menekankan pentingnya menjaga akhlak pergaulan dalam rangka memelihara ukhuah. Beliau menulis bahwa persaudaraan karena Allah adalah ibadah besar, dan akhlak utama dalam persaudaraan adalah menempatkan kepentingan saudara di atas kepentingan pribadi, serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak hati. Beliau mencontohkan, gibah, hasad, dan takabur adalah racun ukhuah yang harus dijauhi.
Sumber https://simbi.kemenag.go.id/
Teks Khutbah Jum'at bisa di download Disini.
Posting Komentar